blog
Aceh
Sabtu, 25 April 2009
Wicaksono
WARTAWAN TEMPO
SEJARAH kembali bergemuruh di Nanggroe Aceh Darussalam. Pernah dikoyak-koyak oleh operasi militer, dihumbalang tsunami, kawasan itu kini mencoba bangkit dan menyongsong masa depan. Luka-luka masa lalunya yang pedih nyaris 100 persen sembuh. Saya melihatnya di warung-warung kopi yang tak pernah sepi sepanjang hari. Gampong-gampong yang pikuk selepas magrib, Pantai Lampuuk dengan debur ombak yang tak putus dan pasir putihnya
...