e-mail dari Velbak
Wakil Rakyat Facebook

Sabtu, 4 April 2009

Burhan Sholihin
WARTAWAN TEMPO

Saban pagi, lelaki itu selalu mengeluh. Tak peduli angin dan matahari sedang bagus atau tidak, jalanan lancar atau merayap, wajahnya selalu saja kusut begitu laptopnya menyala.

Itu semua bukan karena bosnya menimpakan setumpuk pekerjaan baru, melainkan lantaran Facebook memberinya pekerjaan rumah baru. Baru beberapa kedip mata setelah dia masuk ke Facebook, puluhan orang sok akrab menyapanya. Mereka mengajaknya bertema

...

Berita Lainnya