e-mail dari Velbak
Sepotong Layar Stres
Sabtu, 21 Maret 2009
Burhan Sholihin
WARTAWAN TEMPO
Malam masih juga membelenggu Wayne Westerman. Wajah lelaki itu tegang. Seperti malam-malam sebelumnya, kandidat doktor Universitas Delaware, Amerika Serikat, ini "terbelenggu" di depan komputernya. Sudah memeras otak setengah mati, hasilnya tak lebih dari satu halaman. Itu terjadi setiap malam. Padahal batas pengumpulan disertasinya hampir masuk garis mati.
Ia stres berat. Ia dihantui oleh masa kelamnya dulu, ketika dia
...