Nama Armando Ducat, Jr baru-baru ini ramai menghiasi media massa di Filipina dan jaringan televisi dunia. Itu gara-gara aksinya menyandera 32 siswa taman bermain miliknya, Musmos Day-Care Center. Bermodal sebuah granat tangan, senapan semiotomatis Uzi, dan sepucuk Revolver, kontraktor dan pengusaha berusia 56 tahun itu menyekap anak-anak berumur 5-7 tahun di dalam bus tak jauh dari Balai Kota Manila. "Saya minta para politikus menjamin pendidikan ...