Istana-istana 'Wah' Saddam Hussein

"Oh, anak-anak moyang Mesopotamia, jangan percaya apa yang kaudengar di luar tanah air!"

Sabtu, 6 Januari 2007

Itulah tulisan dalam inkripsi Arab di Istana Republik peninggalan bekas penguasa Irak, Saddam Hussein, di Bagdad. Diktator yang terjungkal pada 2003 oleh pasukan koalisi Amerika Serikat dan Inggris itu membangun delapan istana kepresidenan di seluruh negeri.

Mewah, mentereng, dan megah. Istana-istana itu simbol kekuasaan absolut Saddam. Buat para penentangnya, mereka menyebut bangunan-bangunan itu simbol represi.

Sejak 2003 hingga hari ini, hampir

...

Berita Lainnya