TRIPOLI -- Penantian panjang yang berujung pada vonis mati menuai kecaman komunitas internasional, terutama para pemimpin Eropa, ditambah Amerika Serikat.

Pengadilan Libya di Ibu Kota Tripoli, Selasa lalu, sekali lagi menghukum mati lima suster perempuan asal Bulgaria dan satu dokter Palestina. Mereka bakal dihadapkan kepada regu tembak karena didakwa sengaja menyebabkan infeksi HIV 426 anak-anak saat bertugas di Rumah Sakit Al-Fateh, Benghazi, pa