Pengkritik Putin Diracun
Dinas rahasia Rusia membentuk unit khusus untuk menghabisi para penentang Moskow.
Selasa, 21 November 2006
LONDON -- Kesehatan Alexander Litvinenko, bekas pejabat dinas rahasia Rusia (FSB) sekaligus pengkritik Presiden Vladimir Putin, yang masuk rumah sakit gara-gara diracun, terus memburuk. Hasil tes menunjukkan dia diracun dengan thallium--zat kimia yang biasa dipakai badan intelijen.
Menurut Alex Goldfarb, teman Litvinenko yang membesuknya, kondisi pensiunan letnan kolonel itu sangat mengerikan. Sebetulnya, "Wajahnya lebih mirip hantu," katanya kemari
...