Menjadi Lucu, Getir, dan Arab

Sabtu, 18 November 2006

Inilah cara pelawak Amerika keturunan Arab melawan prasangka, rasisme, dan stereotip yang menerpa komunitas mereka sejak serangan teroris 11 September 2001. Acara tahunan yang diberi nama Festival Lawak Arab-Amerika pekan ini digelar di New York.

Dean Obeidillah, penggagas festival yang kini menapaki tahun keempat, berharap para pelawak tak hanya mampu membuktikan mereka memang bukan teroris, tapi juga bisa membuat warga Amerika tertawa. "Kami ingi

...

Berita Lainnya