PM Hungaria Tolak Mundur

Rabu, 20 September 2006

BUDAPEST -- Perdana Menteri Hungaria Ferenc Gyurcsany kemarin menolak mundur, meskipun unjuk rasa besar-besaran di Budapest, Hungaria, menuntutnya turun. Unjuk rasa itu dilakukan setelah di televisi dia mengaku telah berbohong soal kondisi ekonomi negara dengan tujuan memenangi pemilihan umum lagi.

Demonstrasi itu mengakibatkan sekitar 150 orang terluka. Inilah protes dengan kerusuhan paling keras di Budapest sejak runtuhnya komunisme pada 1989.

Gy

...

Berita Lainnya