Perang Tiada Akhir

Sejak menara kembar di New York tumbang tahun lalu, Amerika getol memerangi terorisme. Tapi mengapa rakyat di sana masih menganggap negerinya tak aman?

Jumat, 8 September 2006

Rabu pagi lima tahun silam, sehari setelah runtuhnya menara kembar World Trade Center, rakyat Amerika Serikat terpanggil untuk mengubah negerinya. Dalam serangan paling berdarah di bumi Amerika sejak perang Antietam pada 1862 itu hampir 3.000 orang meregang nyawa. Dan dua kali lipat dari jumlah itu terluka.

Patriotisme dan semangat bersatu mewabah luas. Bendera Amerika dikibarkan. Wal-Mart menjual 116 ribu bendera pada 11 September dan 250 ribu

...

Berita Lainnya