Israel Dibela, Ekstremis Dihujat

Delapan Negara Maju (G-8) menyalahkan milisi Islam dan meminta kekerasan segera diakhiri.

Selasa, 18 Juli 2006

Sebulan lalu, juru bicara Partai Islam Libanon, Hizbullah, tak bisa menjawab siapa saja warga Libanon yang disekap di penjara Israel. Tapi kini milisi Syiah, yang menguasai selatan Libanon itu, memakai isu penahanan tersebut secara besar-besaran. Demi "membebaskan tawanan dan tahanan" di Israel, Hizbullah menyerang patroli pasukan perbatasan Israel pada 12 Juli lalu.

Serangan itu menewaskan tiga tentara Israel dan menculik dua lainnya. Lima lagi te

...

Berita Lainnya