TEHERAN - Iran akan mulai membangun pembangkit listrik tenaga nuklir kedua dalam enam bulan ke depan di tengah meningkatnya tekanan Barat terhadap program atom negeri itu.

"Kami telah menerima rencana (ketua energi atom Iran) Gholam Reza Aghazadeh dan izin untuk mulai membangun pembangkit listrik," kata Menteri Energi Parviz Fattah seperti dikutip media lokal kemarin.

Amerika menuduh program energi nuklir Iran itu sebagai kedok untuk mengembangkan