Mualaf Eropa dalam Jerat Teroris
Sabtu, 31 Desember 2005
Mary Fallot tidak sedikit pun menyiratkan tanda-tanda teroris potensial yang didengungkan para petinggi Barat belakangan ini. Perawakannya mungil, wajahnya lembut. Di sebuah kafe di Paris, perempuan Prancis itu tenggelam di antara pengunjung lainnya. Ia sibuk berbicara--sambil sesekali tertawa cekikikan--kepada teman-temannya di telepon seluler.
Nona muda ini memang bukan teroris, tapi kepada para perempuan muda Eropa serupa dialah para agen antit
...