Saddam Ancam Boikot Sidang

Saksi mengaku mengalami pelecehan seksual, penyiksaan, dan pemukulan.

Kamis, 8 Desember 2005

BAGDAD - Mantan Presiden Irak Saddam Hussein mengancam memboikot pengadilan terhadap dirinya. Bekas penguasa Negeri Seribu Satu Malam ini menilai, persidangan yang mendakwa dia terlibat pembunuhan 148 warga Syiah di Dujail, utara Bagdad, pada 1982, berjalan tidak adil.

"Saya tidak akan kembali (ke persidangan ini). Saya tidak akan datang ke sebuah pengadilan yang tidak adil!" kata Saddam dengan suara lantang sambil menunjuk-nunjuk hakim dalam sidang

...

Berita Lainnya