Referendum Kenya: Pisang Versus Jeruk

Kelompok penolak konstitusi baru menuding pemerintah berbuat curang.

Selasa, 22 November 2005

NAIROBI -- Kenya bakal memasuki babak baru. Kemarin, mereka menggelar referendum: menolak atau menyetujui konstitusi baru--yang ditukangi Presiden Kenya Mwai Kibaki--di tengah-tengah kekhawatiran akan terjadinya aksi kekerasan antarpendukung.Sekitar 11,6 juta warga Kenya berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara yang mulai dibuka pukul 07.00 waktu setempat itu. Setidaknya 50 ribu aparat keamanan disebar di seantero negara yang terletak di...

Berita Lainnya