Iran Bantah Bantu Teroris Irak

Inggris menuduh, bom yang digunakan gerilyawan Tentara Mahdi milik pasukan Garda Revolusi yang biasa digunakan kelompok Hizbullah di Libanon.

Jumat, 7 Oktober 2005

TEHERAN -- Iran membantah membantu perlawanan gerilyawan Irak. Pemerintah Teheran juga menolak tuduhan terlibat dalam serangan yang menewaskan delapan tentara Inggris selama musim panas. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Hamid Reza Asefi, menilai tuduhan itu sebagai sebuah kebohongan. Dia balik menyerang dengan menyebut Inggris sebagai pemicu kekerasan di Irak. "Dengan membuat skenario semacam itu, mereka berusaha mencari mitra dalam kejah...

Berita Lainnya