Reformasi Demokrasi ala Tuan Mubarak
Di dua tempat pemungutan suara, tak satu pun pemilih atau hakim datang.
Kamis, 8 September 2005
Untuk pertama kalinya rakyat Mesir kemarin menggunakan hak pilih pada pemilihan presiden dengan lebih dari satu kandidat. Pemilihan ini digembar-gemborkan pemerintah sebagai reformasi besar dalam demokrasi Mesir. Presiden Hosni Mubarak ditantang sembilan kandidat. Tapi para pengamat dan analis yakin Mubarak tak akan sulit meraih periode enam tahunan kelima sebagai orang nomor satu di Mesir. Maklum, kesembilan penantang yang "lulus" seleksi menjadi ...