Penginjil Keseleo Lidah

Pendeta Robertson meminta maaf atas pernyataan kontroversialnya.

Jumat, 26 Agustus 2005

Pepatah berbunyi "mulutmu harimaumu" sangat pas menggambarkan tekanan yang dihadapi Pendeta Pat Robertson sekarang ini. Karena menganjurkan membunuh Presiden Venezuela Hugo Chavez, dia mendapat hujatan dari berbagai kalangan. Awalnya, dia berusaha mati-matian membela diri. Menurut dia, orang telah salah mengartikan pernyataannya. "Saya mengatakan bahwa pasukan khusus kita seharusnya 'melemparkannya' dan ini bisa bermakna sejumlah tindakan, termasuk pe...

Berita Lainnya