Jepang Tak Cukup Minta Maaf

Sekitar 200 ribu bekas budak seks tentara Jepang menuntut kompensasi.

Selasa, 16 Agustus 2005

Kaisar Jepang, Akihito, dan Perdana Menteri Junichiro Koizumi kembali menyampaikan permohonan maaf atas agresi yang telah dilakukan negaranya, saat peringatan 60 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua kemarin. "Saya sekali lagi menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf dari hati. Saya juga turut berdukacita kepada semua korban, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Koizumi dalam peringatan yang dihadiri sekitar 7.000 janda dan duda korban...

Berita Lainnya