Militer Myanmar di Balik Jaringan Bisnis Global

Amnesty International menuding perusahaan global membiayai impunitas Tatmadaw.

Tempo

Jumat, 11 September 2020

LONDON – Sebuah bocoran dokumen yang dilaporkan oleh Amnesty International menunjukkan bahwa militer Myanmar telah menerima uang sebanyak US$ 18 miliar sejak 1990 dari perusahaan konglomerat Myanmar dengan jaringan bisnis internasional.

Amnesty menyebutkan bahwa sepertiga saham dari Myanmar Economic Holdings Limited (MEHL)—konglomerasi yang beroperasi dalam industri bir, tembakau, pertambangan, manufaktur pakaian, dan sektor keuangan

...

Berita Lainnya