Gerakan Muda Mengguncang Monarki Thailand

Polisi menangkap dua mahasiswa pemimpin aksi protes.

Tempo

Kamis, 27 Agustus 2020

BANGKOK - Sekelompok mahasiswa dan aktivis muda berniat terus mengguncang tatanan politik Thailand. Aksi ini hampir setiap hari digelar selama hampir sebulan. Mereka menyerukan reformasi demokrasi sistemik, yakni pembubaran parlemen, amendemen konstitusi, menuntut Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mundur, serta pembatasan kekuasaan raja. Berbicara monarki merupakan hal tabu di Thailand karena kritik terhadap monarki dapat

...

Berita Lainnya