Howard Minta Maaf kepada Korban Salah Tahan

Pemerintah Australia menolak membayar kompensasi bagi para korban.

Jumat, 15 Juli 2005

SYDNEY -- Perdana Menteri Australia John Howard kemarin meminta maaf kepada dua perempuan yang menjadi korban salah tahan pihak Imigrasi. "Atas nama pemerintah Australia, saya mohon maaf atas perlakuan keliru yang ditunjukkan Departemen Imigrasi terhadap Cornelia Rau dan Solon Alvarez," kata Howard. Rau dan Alvarez ditahan selama 10 bulan oleh pihak Imigrasi dengan tuduhan memalsukan dokumen keimigrasian. Alvarez dideportasi ke Filipina walau perem...

Berita Lainnya