Chirac Tidak Malu Kalah Referendum

Presiden Prancis Jacques Chirac tidak merasa dipermalukan dengan kekalahan pro-Konstitusi Uni Eropa dalam referendum Mei silam.

Jumat, 15 Juli 2005

PARIS--Presiden Prancis Jacques Chirac tidak merasa dipermalukan dengan kekalahan pro-Konstitusi Uni Eropa dalam referendum Mei silam."Kita mesti bertanya kepada diri sendiri apa artinya," katanya dalam wawancara tahunan pada Hari Bastille, "Saya tidak merasa dipermalukan."Penolakan Prancis dalam referendum itu memancing krisis di Uni Eropa. Chirac pun membubarkan kabinet, mengganti perdana menteri dari Jean-Pierre Raffarin ke Dominique de Villepin.I...

Berita Lainnya