Taliban Ajak Dialog Lagi Setelah Aksi Bom

Pompeo menegaskan bahwa Taliban harus menunjukkan komitmen agar Afganistan benar-benar berdamai.

Tempo

Kamis, 19 September 2019

KABUL - Kelompok gerilyawan Afganistan, Taliban, menyatakan membuka kembali pintu untuk melanjutkan perundingan dengan Amerika Serikat. Keputusan Taliban diungkapkan beberapa jam setelah terjadi dua serangan yang menewaskan 48 warga Afganistan. Presiden Amerika Donald Trump, pada pekan lalu, menyatakan bahwa dialog dengan Taliban telah "mati".

Juru runding Taliban, Sher Mohammad Abbas Stanikzai, mengatakan negosiasi tetap menjadi satu-satunya cara

...

Berita Lainnya