Jual-Beli Suara Marak di Pemilu Filipina

Presiden menilai orang bisa menerima uang dalam jumlah kecil sebagai ongkos pulang.

Tempo

Selasa, 14 Mei 2019

MANILA - Aksi dugaan jual-beli suara marak dalam pemilu sela di Filipina. Tempat pemungutan suara (TPS) baru dibuka pada pukul 06.00 waktu setempat, tapi kepolisian sudah menerima laporan jual-beli suara di berbagai lokasi sehari sebelumnya.

Kepala Kepolisian Nasional Filipina, Jenderal Oscar Albayalde, melaporkan, ada 79 aksi jual-beli suara, dengan 240 pelanggar yang dikonfirmasi. Dari jumlah tersebut, 230 orang ditangkap, sementara 10 la

...

Berita Lainnya