Berkabung Mengenang Genosida Rwanda

Pemerintahan Kagame melarang penyebutan asal-usul dan label etnis pada kartu identitas.

Tempo

Senin, 8 April 2019

KIGALI - Warga Rwanda berkumpul pada Ahad kemarin memulai peringatan 25 tahun peristiwa genosida yang menewaskan 800 ribu orang suku Tutsi dan Hutu. Rwanda berkabung selama 100 hari-angka ini diambil dari durasi pembantaian ribuan warga yang terjadi pada 1994.

Presiden Paul Kagame dijadwalkan meletakkan karangan bunga di Memorial Genosida Gisozi, tempat lebih dari seperempat juta orang dimakamkan. Kagame kemudian menyalakan api peringatan di ibu

...

Berita Lainnya