Jalan Panjang untuk Perempuan Arab Saudi

Sejumlah negara di PBB menuntut Saudi membebaskan sejumlah aktivis perempuan.

Tempo

Sabtu, 9 Maret 2019

RIYADH - Selama tujuh bulan terakhir, Rabab Alzahrani menunggu pesan teks yang akan mengubah hidupnya. Ibu lima anak yang tinggal di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, ini selama bertahun-tahun bergantung pada sopir laki-laki untuk sekadar membawa anak-anaknya ke sekolah.

Meski pemerintah mengizinkan perempuan Saudi mengemudi sejak Juni tahun lalu, Rabab dan puluhan ribu perempuan lainnya belum dapat menikmati kemerdekaan tersebut. Sebab, daftar tung

...

Berita Lainnya