Australia Buka Lagi Kamp Migran

Pusat detensi tidak manusiawi dan tidak boleh dibuka lagi karena kondisinya seperti penjara.

Tempo

Kamis, 14 Februari 2019

CANBERRA - Australia mengumumkan membuka kembali pusat penahanan bagi para imigran di Pulau Christmas. Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyetujui pembukaan kembali fasilitas itu setelah mengklaim bahwa undang-undang yang baru disahkan parlemen akan meningkatkan jumlah orang yang mencoba masuk ke Australia secara ilegal.

"Kami telah menyetujui penempatan kembali pusat detensi di Pulau Christmas, baik untuk menghadapi prospek kedatangan ma

...

Berita Lainnya