Menuntut Keadilan bagi Rakyat Afganistan

Mahkamah Kejahatan Internasional mengincar sejumlah pihak, termasuk Amerika Serikat, sebagai penjahat perang di Afganistan.

Rabu, 21 Februari 2018

KABUL - Butuh waktu dua tahun bagi Hussain Razaee untuk meyakinkan orang tua Najiba agar mengizinkan gadis itu menikahinya. Tak seperti pasangan Afganistan lainnya, mereka hendak menikah bukan lantaran dijodohkan, me-lainkan karena cinta.

Tak mengherankan, ketika Najiba menjadi satu di antara 30 korban tewas dalam serangan bom bunuh diri Taliban yang menyasar bus pegawai Kementerian Tambang pada Juli tahun lalu, Razaee merasa hidupnya juga bera

...

Berita Lainnya