YANGON – The Arakan Rohingya Union (ARU) dan European Rohingya Council (ERC) meminta Myanmar menegosiasikan ulang kesepakatan pemulangan pengungsi Rohingya dengan Bangladesh. Dua pegiat pemantau krisis kemanusiaan Rohingya ini juga meminta badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), dan perwakilan pengungsi yang tinggal di kamp-kamp di Bangladesh dilibatkan dalam kesepakatan tersebut.