Filipina Perpanjang Darurat Militer

Darurat militer menjadi isu sensitif karena mengingatkan akan masa diktator Marcos.

Rabu, 19 Juli 2017

MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte meminta Kongres memperpanjang masa darurat militer di Mindanao, Filipina selatan, hingga akhir tahun. Alasannya, dalam batas waktu darurat militer fase pertama yang telah berjalan dua bulan, tidak ada tanda-tanda pertempuran segera berakhir.

"Tujuan utama perpanjangan darurat militer adalah memungkinkan tentara melanjutkan operasi yang terhambat oleh tenggat. Selain itu, fokus pada pembebasan dan reh

...

Berita Lainnya