Gedung Putih Tekan Newsweek

Majalah Newsweek terus mendapat tekanan setelah merilis artikel penodaan Al-Quran yang dilakukan tentara Amerika di kamp tahanan Guantanamo.

Rabu, 18 Mei 2005

WASHINGTON - Majalah Newsweek terus mendapat tekanan setelah merilis artikel penodaan Al-Quran yang dilakukan tentara Amerika di kamp tahanan Guantanamo.Kemarin, Gedung Putih melalui juru bicara Scott McClellan, menyatakan menyambut baik keputusan Newsweek untuk menarik pemberitaan itu. Namun, "Itu tak cukup untuk memperbaiki kerugian yang telah ditimbulkan." McClellan meminta kepada majalah itu untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi dan menjelas...

Berita Lainnya