Majalah Newsweek Minta Maaf atas Berita Penodaan Al-Quran
Insiden itu mungkin saja ada, tapi dalam laporan lain.
Selasa, 17 Mei 2005
WASHINGTON -- Majalah Newsweek kemarin menyampaikan permintaan maaf atas berita tentang penodaan Al-Quran yang terjadi di kamp tahanan teroris Guantanamo. Majalah berita mingguan itu mengakui adanya sejumlah kesalahan dalam penulisan artikel yang telah memicu kerusuhan di Afganistan dan Pakistan itu.Dalam edisi 9 Mei lalu, majalah ini memuat artikel tentang penodaan terhadap Al-Quran yang dilakukan oknum interogator militer di penjara Guantanamo....