Kader Dididik Jadi Mata-mata Teroris

Dengan cepat mendapat informasi, bertindak juga jadi cepat.

Senin, 1 Agustus 2016

JAKARTA – Para kader pelatihan bela negara diharapkan dapat memberikan laporan mengenai situasi mencurigakan di lingkungan mereka kepada tentara atau polisi. Pekerjaan intelijen itu, menurut Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Hartind Asrin, diharapkan dapat mengintai informasi kelompok kriminal atau terorisme. "Mereka dapat melapor ke Komando Rayon Militer atau kepolisian sektor tanpa terdeteksi," kata Har

...

Berita Lainnya