Janda Pemimpin ISIS Didakwa Kasus Pembunuhan

Kekuatan koalisi anti-ISIS berkurang setelah Kanada menarik pasukan udara dari Irak dan Suriah.

Rabu, 10 Februari 2016

WASHINGTON - Departemen Kehakiman Amerika Serikat mendakwa seorang janda pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Perempuan bernama Nisreen Assad Ibrahim Bahar alias Umm Sayyaf itu dianggap terlibat dalam pembunuhan Kayla Mueller.

"Sayyaf telah berkonspirasi untuk mendukung ISIS yang mengakibatkan kematian Mueller pada Februari 2015," kata William Heaney, agen khusus Badan Investigasi Federal Amerika (FBI), yang menyelidiki kasus ini, seperti

...

Berita Lainnya