1989

Selasa, 1 Desember 2015

Militer sayap kanan Filipina mencoba mengkudeta Presiden Filipina Corazon Aquino. Istana dibom, bandara ditutup, tiga markas militer dan dua stasiun televisi di Manila dikuasai. Kudeta berhasil digagalkan dengan bantuan Amerika Serikat.

...

Berita Lainnya