Aroma Perang Semenanjung Korea

Korea Utara menghentikan pembangkit listrik nuklirnya. Amerika curiga mereka tengah mempersiapkan mesin perang.

Selasa, 19 April 2005

Selig Harrison, ahli nuklir Amerika Serikat, yang dikirim ke Korea Utara dua pekan lalu, membawa kabar buruk saat kembali ke Washington.Mengutip ucapan seorang pejabat tinggi Pyongyang, Harrison--seperti dimuat harian The New York Times kemarin-mengatakan, "Korea Utara akan menciptakan keadaan" yang akan memaksa Presiden George W. Bush bersedia memberi konsesi lebih besar untuk memulai perundingan konflik nuklir di Semenanjung Korea.Ucapan Harrison...

Berita Lainnya