ASEAN Didesak Akhiri Dikotomi Peran

Perempuan kerap tak dilibatkan dalam soal isu politik-keamanan karena dianggap "dunia pria".

Sabtu, 4 Juli 2015

BRISBANE - Sejumlah aktivis perempuan dan organisasi masyarakat sipil di kawasan Asia Tenggara menilai negara-negara di kawasan ini kerap merumuskan kebijakan di bidang politik dan keamanan tanpa peran aktif perempuan. Mereka mendesak para pemimpin negara ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations) agar membuka akses bagi keterlibatan perempuan secara aktif dalam dua bidang yang selama ini diidentikkan dengan "dunia pria" itu.

Peneliti seni

...

Berita Lainnya