Libya Kutuk Penyerbuan Parlemen

Jenderal Haftar mengatakan aksinya bukan kudeta.

Selasa, 20 Mei 2014

TRIPOLI - Suasana di Ibu Kota Libya, Tripoli, kemarin masih tegang sehari setelah peristiwa penyerbuan milisi pimpinan seorang bekas jenderal ke gedung parlemen. Insiden itu kian menunjukkan kurangnya legitimasi pemerintah Libya tiga tahun setelah tersingkirnya Muammar Qadhafi.

Otoritas Libya mengatakan pemerintah saat ini tetap berjalan meski sekitar 20 anggota parlemen dan pejabat pemerintah diculik kelompok penyerbu. "Pemerintah mengutuk penya

...

Berita Lainnya