Afganistan-AS Berseteru karena Tahanan

Presiden Hamid Karzai menegaskan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa tahanan bersalah.

Jumat, 14 Februari 2014

KABUL -- Keputusan Presiden Afganistan Hamid Karzai membebaskan 65 tahanan dari penjara Bagram, kemarin, memicu kemarahan Amerika Serikat. Kedutaan AS di Afganistan menyatakan para tahanan yang belum disidangkan itu terkait langsung dengan pembunuhan dan penyerangan terhadap 32 tentara koalisi, 23 pasukan Afganistan, serta sejumlah warga sipil.

"Pemerintah Afganistan harus bertanggung jawab atas keputusan ini. Kami akan turut memantau agar mere

...

Berita Lainnya