Perang Mulut di Bawah Bayang-bayang Revolusi Iran

Iran memperingati Revolusi Iran ke-26 sambil melayani AS dalam "perang mulut" seputar isu nuklir.

Selasa, 1 Februari 2005

Hari ini, 26 tahun yang lalu, Ayatullah Khomeini kembali menginjakkan kakinya di Iran. Itulah untuk pertama kalinya sang pemimpin tertinggi Iran itu menginjakkan kakinya kembali di negeri kelahiran, setelah selama 14 tahun hidup di negeri pengasingannya di Paris, Prancis.Ahad lalu, kembalinya sang Imam diperingati Presiden Mohamad Khatami bersama kabinetnya dengan berziarah ke makam sang Imam. Sebagaimana mafhumnya, di makam itu Khatami kemudian ...

Berita Lainnya