DAMASKUS - Lebih dari 30 ahli dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, yang berbasis di Belanda, dan ahli dari Perserikatan Bangsa-Bangsa memulai tugas mereka dalam mengawasi penghancuran senjata kimia milik Suriah, kemarin. Tim itu tiba pada Selasa lalu. Mereka terlihat keluar dari sebuah hotel di Damaskus dengan menggunakan 19 mobil milik PBB. "Tim akan bergabung dengan pihak Suriah untuk mengamankan lokasi penyimpangan senjata kimia, terutama