Senang Didebat

Lapangan Tiananmen. 19 Mei 1989. Sudah hampir tengah malam.

Selasa, 18 Januari 2005

Lapangan Tiananmen. 19 Mei 1989. Sudah hampir tengah malam. Gelap. Tapi ratusan ribu mahasiswa Cina yang berkumpul, yang menuntut demokrasi di negerinya, seperti mendapat siraman semangat.Tiba-tiba saja Sekjen Partai Komunis, orang nomor dua di negeri Cina, muncul di tengah mereka. Ia, Zhao Ziyang, matanya berkaca. Suara lewat pengeras suara terdengar mengiba. Zhao meminta para mahasiswa untuk membubarkan diri. "Sebelum semuanya terlambat," katanya...

Berita Lainnya