Assad Tampik Permintaan Mundur

Ia mendukung rencana pembicaraan damai yang diusulkan Amerika dan Rusia.

Senin, 20 Mei 2013

DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad menyambut ajakan Amerika Serikat dan Rusia untuk melakukan pembicaraan damai. Namun, ia menampik permintaan mundur sebagai syarat pembicaraan damai. Assad menegaskan tak akan mundur sampai pemilu dilangsungkan pada 2014 mendatang.

"Mundur berarti melarikan diri. Saya bukan orang yang akan lari dari tanggung jawab," kata Assad dalam sebuah wawancara dengan harian Argentina, Clarin, dan kantor berita Telam

...

Berita Lainnya