Militer Amerika Akui 92 Tahanan Guantanamo Mogok Makan

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat akhirnya mengakui secara resmi aksi mogok makan yang dilakukan tahanan penjara khusus teroris, Guantanamo, Rabu lalu. Menurut juru bicara militer, Samuel House, 92 dari 166 tahanan di penjara tersebut menolak memakan ransum mereka.

"Sebanyak 17 orang kini dipaksa menelan makanan dari selang, sedangkan lima lainnya harus dirawat di rumah sakit," kata House.

Jumat, 26 April 2013

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat akhirnya mengakui secara resmi aksi mogok makan yang dilakukan tahanan penjara khusus teroris, Guantanamo, Rabu lalu. Menurut juru bicara militer, Samuel House, 92 dari 166 tahanan di penjara tersebut menolak memakan ransum mereka.

"Sebanyak 17 orang kini dipaksa menelan makanan dari selang, sedangkan lima lainnya harus dirawat di rumah sakit," kata House.

House mengatakan pihak militer baru dapat mengumumkan

...

Berita Lainnya