Dia Yang Dipuja dan Dibenci

Sekitar 200 orang berpesta sembari mabuk-mabukan di sudut Kota London, Brixton, dua hari lalu. Mereka berdansa conga dan menenggak sampanye beberapa saat setelah mendengar kabar wafatnya perdana menteri perempuan pertama Inggris, Margaret Thatcher, Senin lalu. "Maggie sudah mati," massa bernyanyi riang.

Kenapa mereka menunjukkan rasa suka? "Dia (Margaret) telah melakukan banyak kerusakan bagi negeri ini," kata seorang pria muda dalam kerumunan itu.

Rabu, 10 April 2013

Sekitar 200 orang berpesta sembari mabuk-mabukan di sudut Kota London, Brixton, dua hari lalu. Mereka berdansa conga dan menenggak sampanye beberapa saat setelah mendengar kabar wafatnya perdana menteri perempuan pertama Inggris, Margaret Thatcher, Senin lalu. "Maggie sudah mati," massa bernyanyi riang.

Kenapa mereka menunjukkan rasa suka? "Dia (Margaret) telah melakukan banyak kerusakan bagi negeri ini," kata seorang pria muda dalam kerumunan itu.

...

Berita Lainnya