Tsunami dan Punahnya Sebuah Generasi

Waktu berhenti di porosnya bagi Venkatesh.

Kamis, 30 Desember 2004

CUDDALORE -- Waktu berhenti di porosnya bagi Venkatesh. Kecipak air yang timbul oleh kaki-kaki yang menyisir reruntuhan sisa badai dan keriuhan orang-orang di dekatnya berubah menjadi hening. Tersuruk di bawah papan tempat tidur, seonggok tubuh mungil tertutup lumpur. "Anak saya! Itu anak saya!" Sesaat setelah tubuh yang membengkak itu diangkat ke atas, Venkatesh mendekap anak laki-lakinya. Mulutnya menggumamkan kalimat yang tak jelas, kemudian ber...

Berita Lainnya