Bertil Lintner, Jurnalis, peneliti, dan penulis buku tentang Myanmar:
Pemerintah Myanmar Diuntungkan oleh Kerusuhan

Perjalanan reformasi di Myanmar belum genap dua tahun, mendadak konflik di Negara Bagian Arakan/Rakhine meledak pada Juni lalu dan pecah kembali pada Oktober lalu. Ratusan orang tewas dan puluhan ribu warga etnis Rohingya terpaksa mengungsi. Tragisnya, Myanmar tidak mengakui mereka sebagai warganya.

Sabtu, 10 November 2012

Perjalanan reformasi di Myanmar belum genap dua tahun, mendadak konflik di Negara Bagian Arakan/Rakhine meledak pada Juni lalu dan pecah kembali pada Oktober lalu. Ratusan orang tewas dan puluhan ribu warga etnis Rohingya terpaksa mengungsi. Tragisnya, Myanmar tidak mengakui mereka sebagai warganya.

Membaca perjalanan jurnalistik dan buku-buku Bertil Lintner menunjukkan bahwa Arakan sudah lama bergejolak. Bahkan sejak awal Myanmar merdeka dari I

...

Berita Lainnya