Suu Kyi Desak Perlindungan Hak Etnis

Myanmar menolak memberikan visa kepada pengacara hak asasi manusia warga Pakistan.

Kamis, 26 Juli 2012

NAYPYIDAW -- Meski tidak menyebut etnis Rohingya, peraih Nobel Perdamaian, Aung San Suu Kyi, mendesak parlemen Myanmar membuat undang-undang untuk melindungi hak-hak etnis, termasuk etnis minoritas. Suu Kyi meminta agar semua etnis diberlakukan sederajat.

“Untuk mewujudkan demokrasi yang sesungguhnya bersatu dengan semangat kesatuan, persamaan hak, dan saling menghormati, saya mendesak semua anggota parlemen untuk mendiskusikan pembentukan und

...

Berita Lainnya