Myanmar Tawarkan Solusi Diskriminatif bagi Rohingya

Menetap di kamp pengungsi UNHCR atau dideportasi.

Jumat, 13 Juli 2012

RANGOON -- Presiden Myanmar Thein Sein kemarin memberikan solusi mengejutkan untuk menangani konflik sektarian antara etnis muslim Rohingya dan warga lokal di Negara Bagian Arakan.

Saat bertemu Kepala Badan Dunia untuk Pengungsi (UNHCR) Antonio Guterres, ia mengusulkan agar 750 ribu warga Rohingya yang selama ini tinggal di Myanmar, untuk menetap di kamp pengungsi yang dikelola UNHCR atau dideportasi.

“Kami bertanggung jawab atas seluruh war

...

Berita Lainnya